Rabu, April 13, 2016

KEPO'IN MORPHOLOGY yuk ?? :) :D

Edit Posted by with No comments

Morphology ?? apakah itu Morphology ?? ada yg belum tau ?? Morphology yg ada di Pelajaran Ipa ?? Loh ?? bukan, sekarang yg kita bahas disini itu ttg Morphology dalam Pelajaran Bahasa . Udah tau belum tentang Morphology dalam pelajaran bahasa ?? buat kamu yg belum tau, Sini nih kamu bisa liat Definisi Morphology , contoh serta penjelasannya :) :)

Haspelmath (2002: 39) dan Bauer (1988: 57) menghubungkan konsep produktif dengan pola morfologis (morphological patterns) yang dapat dipakai dalam pembentukan kata baru.

Fromkin (2003: 88), yang berpendapat bahwa kaidah morfologi disebut produktif, jika kaidah-kaidah tersebut dapat digunakan secara bebas untuk membentuk kata-kata baru dari sederetan morfem bebas maupun morfem terikat. 

         Pengertian morfologi dalam ilmu bahasa yaitu satu bidang ilmu linguistik yang mengkaji tentang pembentukan kata atau morfem -morfem dalam suatu bahasa.(Wikipedia)

“Morphology is the study of systematic covariation in the form and meaning of words”. (Martin Haspelmath and Andrea D. Sims)

“Morphology is the study of the combination of morphemes to yield words.”
(Martin Haspelmath and Andrea D. Sims)

Jadi, dari ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa morfologi adalah ilmu bahasa yang mengkaji tentang pembentukan kata/morfem dan juga variasi gabungan kata/morfem di dalam suatu bahasa.

          Di dalam bahasa Inggris morpheme dibagi menjadi 2, yaitu free morphemes (morfem bebas) dan bound morphemes (morfem terikat).

          Free morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri menjadi kata tanpa harus terikat/menempel pada morfem lain.
           beberapa jenis dasarnya, yaitu verbs, nouns, adjectives, prepositions, dan lainnya.
          Contoh: study (verb), man (noun), kind (adj), on (prep). Free morphemes dibagi menjadi 2, yaitu lexical morphemes (open-class) dan functional morphemes (closed-class).

a.      Lexical morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri dan itu bisa menyampaikan isi dari pesan yang kita sampaikan, dibagi menjadi 3, yaitu verbs, nouns dan adjectives.
Contoh: read (verb), baby (noun), cool (adj).

b.      Functional morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri namun belum jelas isi yang akan disampaikan, dibagi menjadi 4, yaitu conjunctions, prepositions, articles, dan pronouns.
Contoh: but (conj), at (prep), the (artc), she (pronoun).

           Bound morphemes adalah morfem yang tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus terikat/menempel pada morfem lain. Bound morphemes dibagi menjadi 2, yaitu derivational morphemes dan inflectional morphemes.

a.     Derivational morphemes adalah morfem yang jika diikatkan/ditempelkan pada morfem lain akan membentuk morfem/kata yang baru atau untuk membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya. Di dalam derivational ada 2 macam, yaitu bisa terdapat in the beginning of a word (prefixes) atau in the end of a word (suffixes), di dalam bahasa Indonesia kita biasa mengenalnya dengan sebutan imbuhan (affixes).
            Contoh: kata beautiful (adj) diperoleh dari kata beauty (noun) yang mendapat tambahan morfem “ful” yang mengubah noun menjadi adjective. Nah dari alasan itu lah morfem “ful” termasuk ke dalam derivational morphemes yang suffix (berada di akhir kata) karena mengubah kata dari noun lexeme berubah menjadi adjective lexeme.

b.      Inflectional morphemes adalah morfem yang diikatkan/ditempelkan pada morfem lain yang hanya untuk mengidentifikasi gramatikanya, bukan untuk menghasilkan kata baru atau membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya.
          Contoh: kata books (noun) diperoleh dari kata book (noun), di sini book berubah menjadi books karena untuk menjelaskan bahwa buku itu jumlahnya banyak (plural), jadi tidak mengubah lexeme dari kata itu, karena kata book menjadi books tetap berada pada lexeme yang sama yaitu noun lexeme.

Referensi :
http://ratnaelixir.blogspot.co.id/2013/10/yuk-kenalan-dengan-morphology.html?m=1

http://tulisanmakyun.blogspot.co.id/2008/02/linguistik-morfologi.html?m=1

0 komentar:

Posting Komentar